Macron: Tiada link Khashoggi dan penjualan senjata ke Saudis
Presiden Perancis Emmanuel Macron mengecam mereka yang mahu Perancis menghentikan penghantaran atau senjata ke Arab Saudi.
Beliau berkata tidak ada kaitan antara pembunuhan Khashoggi wartawan dengan penjualan senjata ke Arab Saudi.
“Apa hubungannya, tidak ada apa-apa, ia adalah kisah demagogik yang mengatakan ia berkaitan,” kata Macron dalam satu sambutan mengenai mengapa Perancis tidak memutuskan untuk melarang penjualan senjata ke Arab Saudi.
Beliau juga berkata jika demagogu menyeru larangan penjualan senjata ke atas Yemen, ia akan masuk akal.
Tetapi berkata jika senjata hendak diharamkan, maka segala-galanya harus diharamkan.
Beliau menambah bahawa larangan jualan senjata ke Saudi akan sama dengan mengharamkan jualan semua produk lain kepada Saudis.
Macron berkata penjualan senjata Arab yang melampau ke atas Khashoggi akan menjadi ‘demagoguery
“Itu demagoguery tulen untuk mengatakan ‘kita mesti menghentikan penjualan senjata’, tidak ada hubungannya dengan Mr Khashoggi,” katanya.
Menteri Luar Austria Karin Kneissl memberitahu akhbar Jerman bahawa Kesatuan Eropah harus menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi berikutan pembunuhan Khashoggi, dengan mengatakan ia juga dapat membantu mengakhiri “perang dahsyat di Yaman”.
The English Version Below:
French President Emmanuel Macron ridiculed those who want France to stop delivery or weapons to Saudi Arabia.
He said there is no link between the murder of journalist Khashoggi to the sale of weapons to Saudi Arabia.
“What is the link? There is none. It is a demagogic tale to say they are linked,” said Macron in a response on why France did not decide to ban arms sale to Saudi Arabia.
He also said if the demagogues called for the ban of weapons sale over Yemen, it would make sense.
But said if weapons were to be banned, then everything else should be banned.
He added that banning of weapons sale to Saudi would equal to banning the sale of all other products to the Saudis.