Masjid AS menghadapi pembatasan pada solat harian
Ratusan orang Islam pada hari Rabu berbondong-bondong ke Virginia untuk mendukung permintaan agar sebuah Masjid diizinkan untuk melakukan layanan dasar.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Pada saat itu Fairfax County sedang memutuskan apakah Pusat Islam Mclean atau MIC dapat
memperpanjang jam operasinya dan memperluas kapasitasnya. Tempat ini terbatas dalam banyak hal
berdasarkan hukuman yang ada.
“Kami di sini untuk melakukan yang terbaik, dan kemudian menyerahkan segalanya kepada Allah,” kata anggota dewan MIC, Maqsood Chaudhry kepada Anadolu Agency.
MIC memiliki lebih dari 90 ruang parkir, namun, hanya ada 10 mobil yang masuk untuk sholat subuh.
Komunitas tetangga baru-baru ini mengajukan keluhan ke county setelah melihat 12 mobil diparkir di tempat parkir selama salah satu solat. Selepas itu, solat subuh di Masjid itu telah ditangguhkan.
MIC membuka lokasinya pada tahun 2015 di area Tyson Corner di luar Washington, dan masyarakat di situ memiliki pendapatan tertinggi yang ketiga di AS.
Ini juga satu-satunya tempat ibadah Islam dalam radius 10 mil (16 kilometer) dan dalam 220 jamaah boleh solat di situ.
MIC menyetujui izin khusus sebagai tempat ibadah, dengan pembatasan tertentu, termasuk tidak mengizinkan ibadah antara jam 4 sore. sampai jam 7 malam pada hari kerja, dan hanya memperbolehkan 10 mobil untuk menghadiri sholat subuh.
Mereka mengajukan permintaan perubahan pada bulan April untuk memperpanjang jam operasi mereka dan memungkinkan operasi kapasitas penuh dari jam 4 pagi hingga 12:30 (0800GMT – 1630GMT).
Masjid percaya bahwa tidak ada keluhan kebisingan selama ini di waktu solat pagi.
“Saya menganggap [masyarakat MIC] sebagai perwakilan luar biasa dari gerakan lintas agama, dan seorang Muslim yang taat. Dan saya tentu berharap amandemen mereka disetujui,” kata Daniel Spearow, ketua Dialog Yahudi-Islam Komunitas di Washington, untuk Anadolu Agency.
Namun, amandemen yang diajukan oleh MIC disambut dengan ditentang oleh masyarakat sekitar.